Asosiasi Kontraktor Listrik dan Mekanikal Indonesia (AKLI) secara resmi menggelar AFEEC-FAFECA Conference 2025 bertempat di Ayodya Resort Hotel, Bali, pada tanggal 23–25 September 2025. Konferensi berskala internasional ini dibuka oleh I Wayan Ekadina Staf Ahli Keuangan dan Ekonomi Gubernur Provinsi Bali.
Acara di hadiri oleh Direktur Manajemen Proyek dan Energi Baru Terbarukan PT PLN (persero), Dr. Ir Suroso Isnandar S.T M. Sc. IPU,, QRMP,, QCRO,, dan delegasi dari delapan negara pada konferensi tersebut yang terdiri dari perwakilan mancanegara dan peserta lokal sebanyak lebih dari 350 peserta yang terdiri dari perwakilan Malaysia 18 orang; Singapura 21 orang; Korea Selatan 42 orang; Filipina 56 orang; Thailand: 44 orang; Taiwan: 10 orang; Hong Kong 17 orang; dan Indonesia (lokal) 156 orang.
Mengangkat tema “Transition Energy Path to Sustainability in New and Renewable Energy”, sesuai dengan kebijakan Pemerintah Republik Indonesia dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025–2035. Pemerintah menargetkan penambahan 69,5 GW kapasitas pembangkit baru, dengan 76% berasal dari energi baru terbarukan (EBT) dan fasilitas penyimpanan energi.
Kehadiran PLN Insurance penting dalam memperkuat kolaborasi internasional maupun nasional dalam hal memberikan perlindungan dari risiko-risiko yang akan terjadi.